Sejarah Dinamika Surau Sebagai Lembaga Pendidikan Islam di Minangkabau

Abstract

Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui sejarah dinamika surau sebagai lembaga pendidikan Islam di Minangkabau. Metode penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis melalui studi literatur. Hasil penelitiannya fungsi surau di Minangkabau mengalami perkembangan secara bertahap. Pada awalnya surau berfungsi sebagai tempat upacara adat, kemudian berkembang menjadi tempat peribadatan dan berkumpul anak-anak muda untuk mempelajari berbagai pengetahuan dan keterampilan. Selain itu, para lelaki dewasa yang belum menikah atau yang sudah duda menjadikan surau sebagai tempat beristirahat di malam hari. Hal ini berarti surau pada masa itu mempunyai peran ganda, selain sebagai lembaga pendidikan juga sebagai lembaga sosial kemasyarakatan.

Abstract: This paper aims to find out the history of the dynamics of the surau as an Islamic educational institution in Minangkabau. This research method uses critical historical methods through literature studies. The result of his research is that the function of the surau in Minangkabau has developed gradually. At first the surau served as a place for traditional ceremonies, then it developed into a place of worship and where young people gathered to learn various knowledge and skills. In addition, unmarried or widowed adult men use the surau as a place to rest at night. This means that the surau at that time had a dual role, apart from being an educational institution as well as a social institution.